Kamis, 31 Maret 2011

Sejarah PT. Angkasa Pura 1



Didirikan pada tanggal 20 Pebruari 1962 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 33 tahun 1962 dengan nama Perusahaan Negara (PN) Angkasa Pura Kemayoran yang mempunyai tugas pokok sebagai pengelola dan pengusahaan bandar udara Internasional Kemayoran Jakarta.
Pada tanggal 17 Mei 1965 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 1965 Pemerintah merubah nama PN Angkasa Pura ”Kemayoran” menjadi PN Angkasa Pura dengan maksud untuk lebih membuka kemungkinan mengelola bandar udara lain di wilayah Indonesia.
Dalam rangka pembagian wilayah pengelolaan bandar udara, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 1987 tanggal 19 Mei 1987 nama Perusahan Umum (PERUM) Angkasa Pura dirubah menjadi Perusahaan Umum (PERUM) Angkasa Pura I, hal ini sejalan dengan dibentuknya Perusahaan Umum (PERUM) Angkasa Pura II yang secara khusus diberi tugas untuk mengelola bandar udara Soekarno Hatta dan Halim Perdanakusuma.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1992 bentuk Perusahaan Umum (Perum) Angkasa Pura I dirubah menjadi Perusahaan Angkasa Pura I (Persero) dengan Akta Notaris Muhani Salim, SH tanggal 3 Januari 1993 dan telah memperoleh persetujuan Menteri Kehakiman dengan keputusan Nomor C2-470.HT.01.01 Tahun 1993 tanggal 24 April 1993 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 52 tanggal 29 Juni 1993 dengan Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor 2914/1993.
Pada tanggal 24 Oktober 1974 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 1974 Pemerintah merubah status badan hukum Perusahaan dari Perusahaan Negara (PN) menjadi Perusahaan Umum (Perum).
Pada tanggal 1 Oktober 1985 bandar udara Internasional Kemayoran ditutup dan mengalihkan seluruh kegiatan operasinya ke bandar udara Soekarno-Hatta.
Anggaran Dasar Perusahaan terakhir diubah berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 14 Januari 1998 dan telah diaktakan dengan akta Notaris Imas Fatimah, SH Nomor 30 tanggal 18 September 1998. Perubahan Anggaran Dasar telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman
Republik Indonesia Nomor C2-25829.HT.01.04 Tahun 1998 tanggal 19 November 1998 dan dicantumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 50 tanggal 22 Juni 1999 dengan Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor 3740/1999.
Saat ini Angkasa Pura I mengelola 13 (tiga belas) bandar udara di kawasan Tengah dan Kawasan Timur Indonesia serta mengelola 2 (dua) Cargo Warehousing yaitu:                                    
1.   Bandara Juanda - Surabaya, 
2.   Bandara Hasanuddin - Ujung Pandang, 
3.   Bandara Sepinggan - Balikpapan, 
4.   Bandara Frans Kaisiepo - Biak, 
5.   Bandara Sam Ratulangi - Manado,
6.   Bandara Syamsudin Noor - Banjarmasin,
7.   Bandara Ahmad Yani - Semarang, 
8.   Bandara Adisutjipto - Yogyakarta, 
9.   Bandara Adisumarmo - Surakarta, 
10. Bandara Selaparang - Mataram, 
11. Bandara Pattimura - Ambon,
12. Bandara El Tari - Kupang dan
13. Warehousing Bandara Hasanuddin Makassar 
14. Warehousing Bandara Sepinggan Balikpapan

Senin, 28 Maret 2011

Cara Membuat Tab View Menu di Sidebar Blogger

Untuk menghemat tempat, tab view menu sangat efisien dengan ukuran yang relatif kecil tapi bisa memuat banyak space. Hal ini pernah ditanyakan oleh sobat blogger pada kolom komentar beberapa waktu yang lalu tentang bagaimana cara membuat menu di sidebar seperti pada contoh gambar disamping? Mungkin yang dimaksud adalah Cara Membuat Tab View Menu di Sidebar Blogger.

Membuat menu dengan tab view memerlukan kode HTML yang lumayan panjang dan agak ribet, jadi sebaiknya simak baik–baik tutorial ini dan yang paling penting jangan lupa untuk backup template sobat terlebih dahulu.

Jika setelah jadi nanti lebar atau tinggi menu tidak sesuai, silahkan sobat sesuaikan sendiri dengan isi dari menu yang sobat gunakan. Baiklah sekarang silahkan ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut:
  1. Login ke Blogger => klik Rancangan/Design => klik Edit HTML, Download Template Lengkap dan kasih tanda centang pada kotak bertuliskan Expand Template Widget atau baca Cara Melakukan Edit HTML Pada Template Blogspot;
  2. Gunakan tombol Find (Ctrl + F) untuk mencari kode </head>, kemudian letakkan kode javascript di bawah ini sebelum atau di atas kode </head>:
    <script type='text/javascript'>
    //<![CDATA[
    function tabview_aux(TabViewId, id)
    {
      var TabView = document.getElementById(TabViewId);
      // ----- Tabs -----
      var Tabs = TabView.firstChild;
      while (Tabs.className != "Tabs" ) Tabs = Tabs.nextSibling;
      var Tab = Tabs.firstChild;
      var i   = 0;
      do
      {
        if (Tab.tagName == "A")
        {
          i++;
          Tab.href      = "javascript:tabview_switch('"+TabViewId+"', "+i+");";
          Tab.className = (i == id) ? "Active" : "";
          Tab.blur();
        }
      }
      while (Tab = Tab.nextSibling);
      // ----- Pages -----
      var Pages = TabView.firstChild;
      while (Pages.className != 'Pages') Pages = Pages.nextSibling;
      var Page = Pages.firstChild;
      var i    = 0;
      do
      {
        if (Page.className == 'Page')
        {
          i++;
          if (Pages.offsetHeight) Page.style.height = (Pages.offsetHeight-2)+"px";
          Page.style.overflow = "auto";
          Page.style.display  = (i == id) ? 'block' : 'none';
        }
      }
      while (Page = Page.nextSibling);
    }
    // ----- Functions -------------------------------------------------------------
    function tabview_switch(TabViewId, id) { tabview_aux(TabViewId, id); }
    function tabview_initialize(TabViewId) { tabview_aux(TabViewId,  1); }
    //]]>
    </script>
  3. Setelah itu letakkan kode di bawah ini sebelum atau di atas kode ]]></b:skin>:
    div.TabView div.Tabs
    {
    height: 30px;
    overflow: hidden;
    }
    div.TabView div.Tabs a
    {
    float: left;
    display: block;
    width: 98px; /*Lebar Menu Utama Atas*/
    text-align: center;
    height: 30px; /* Tinggi Menu Utama Atas */
    padding-top: 3px;
    vertical-align: middle;
    border: 1px solid #BDBDBD; /* Warna border Menu Atas */
    border-bottom-width: 0;
    text-decoration: none;
    font-family: "Verdana", Serif; /* Font Menu Utama Atas */
    font-weight: bold;
    color: #000; /* Warna Font Menu Utama Atas */
    -moz-border-radius-topleft:10px;
    -moz-border-radius-topright:10px;
    }
    div.TabView div.Tabs a:hover, div.TabView div.Tabs a.Active
    {
    background-color: #E6E6E6; /* Warna background Menu Utama Atas */
    }
    div.TabView div.Pages
    {
    clear: both;
    border: 1px solid #BDBDBD; /* Warna border Kotak Utama */
    overflow: hidden;
    background-color: #E6E6E6; /* Warna background Kotak Utama */
    }
    div.TabView div.Pages div.Page
    {
    height: 100%;
    padding: 0px;
    overflow: hidden;
    }
    div.TabView div.Pages div.Page div.Pad
    {
    padding: 3px 5px;
    }
  4. Kemudian Simpan Template.
  5. Langkah selanjutnya, silahkan Anda klik Rancangan/Design => klik Add Gadget/Tambah Gadget => pilih yang HTML/Javascript atau jika diperlukan silahkan baca Cara Pasang dan Hapus Widget Blog di Blogspot;
  6. Berilah judul pada kolom HTML/Javascript dan masukan kode di bawah ini ke dalam content HTML/Javascript:
    <form action="tabview.html" method="get">
    <div class="TabView" id="TabView">
    <div class="Tabs" style="width: 300px;">
    <a>Tab 1</a>
    <a>Tab 2</a>
    <a>Tab 3</a>

    </div>
    <div class="Pages" style="width: 300px; height: 300px;">
    <div class="Page">
    <div class="Pad">
    Tab 1.1 <br />
    Tab 1.2 <br />
    Tab 1.3 <br />

    </div>
    </div>
    <div class="Page">
    <div class="Pad">
    Tab 2.1 <br />
    Tab 2.2 <br />
    Tab 2.3 <br />

    </div>
    </div>
    <div class="Page">
    <div class="Pad">
    Tab 3.1 <br />
    Tab 3.2 <br />
    Tab 3.3 <br />

    </div>
    </div>
    </div>
    </div>
    </form>
    <script type="text/javascript">
    tabview_initialize('TabView');
    </script>
  7. Kemudian Simpan.
  8. Jika Anda ingin menyembunyikan judul content HTML/Javascript tersebut, silahkan baca tutorilanya Cara Menyembunyikan Judul Widget di Blogspot, semoga bermanfaat.
Keterangan:
  • Untuk kode yang berwarna merah adalah lebar dan tinggi menu, silahkan sobat sesuaikan dengan isi;
  • Kode yang berwarna biru silahkan sobat isi dengan judul - judul dari menu;
  • Dan yang berwarna ungu, adalah isi dari menu. Anda bisa menambahkan link, gambar, banner, dll.
Demikianlah tutorial tentang Cara Membuat Tab View Menu di Sidebar Blogger ini, semoga bermanfaat.

Kamis, 24 Maret 2011

Sahabatku

Persahabatan  yang dulu indah sekarang menjadi musuh
Hanya karna cinta..
Berawal dari sahabat,,,
berubah menjadi cinta
setelah cinta itu tidak ada...
persahabatan itu lama-lama menjadi renggang...
bahkan menimbulkan pertengkaran,,,,
sehingga sekarang menjadi musuh...
jika akk tauu...
semua akan menjadi begini...
akk tidak akk akan mau menjadi kekasihmu...
akk ingin kita berteman lagi seperti dulu..
:)
akk syang kmu sebagai sahabat...
sahabat  yang sangat baikkk bagiku...
Semoga kamu ga marah lagi ya...
sama akk...
:D

Selasa, 22 Maret 2011

Database


Basis data (Database) adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis danmodel jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.

Rabu, 09 Maret 2011

Query

Query merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan berbagai perintah SQL. Setiap perintah melakukan beberapa hal terhadap database. Sebagai contoh, perintah CREATE akan membuat tabel dan database, sedangkan SELECT akan memilih baris-baris yang sudah pernah kamu sisipkan dalam database. Kita akan mendalami secara detil nantinya, namun untuk tahap awal, kita akan coba review beberapa struktur Query.

Konstruksi Query dimulai dengan salah satu perintah berikut:
  • ADD
  • DROP
  • CREATE
  • INSERT
  • SELECT
  • UPDATE
  • REPLACE
  • DELETE

Query memiliki banyak kelonggaran dalam penulisannya. Spasi dan Enter gak begitu diperhatiken dalam penulisannya. Artinya kalau kebetulan salah tulis spasinya kebanyakan, gpp....


Nahhh, Sekarang kita sudah ngerti kalau Query itu diawali dengan perintah. Apa yang harus kamu tulis sesudahnya tergantung perintah apa yang kamu gunakan.

Tutorial MysQl

Database, apaan tuh?
Sebuah database adalah sebuah struktur yang umumnya dikategorikan dalam 2 hal: Sebuah database flat dan sebuah database relasional. Database relasional lebih disukai karena lebih masuk akal dibandingkan database flat. Nah, MySQL adalah sebuah database relasional.
Pada database yang memiliki struktur relasional. Ada tabel-tabel yang menyimpan data. Setiap tabel terdiri dari kolom dan baris. Sebuah kolom mendefinisikan jenis informasi apa yang akan disimpan. Kamu memerlukan kolom khusus untuk setiap jenis informasi yang ingin kamu simpan (misalnya umur, tinggi, berat, alamat)
Kalau kolom mendefinisikan jenis informasi apa yang akan disimpan, maka sebuah baris adalah data aktual yang disimpan. Setiap baris dari tabel adalah masukan dari tabel tersebut dan berisi nilai-nilai untuk setiap kolom tabel tersebut. (contoh masukannya adalah Bambang: umur 40 tahun, 65 kg dan 160cm). Jika pembahasan database ini membingungkan buat kamu, jangan putus asa, kita akan membahas dan menunjukkan beberapa contoh tabel dalam tutorial selanjutnya.


Mengapa menggunakan Database?

Database akan menjadi sangat berguna saat kamu perlu menyimpan informasi yang dikategorikan secara logis. Contoh, katakanlah kamu ingin menyimpan informasi tentang semua karyawan pada sebuah perusahaan. Dengan database, kamu bisa mengelompokkan berbagai hal dalam bisnis menjadi beberapa tabel. Contoh tabelnya bisa saja tabel penjualan, karyawan, piutang, kinerja, dll.

SQL?


SQL (dibaca "ess-que-el") merupakan kependekan dari Structured Query Language. SQL digunakan untuk berkomunikasi dengan sebuah Database. Sesuai dengan ANSI,SQL merupakan bahasa standar untuk sistem menajemen database relasional. Statemen SQL digunakan untuk melakukan tugas-tugas seperti melakukan update terhadap database, atau mengambil data dari sebuah database. Beberapa database relasional yang menggunakan SQL dan cukup ngetop adalah: MySQL, Oracle, Sybase, Microsoft SQL Server, Access, Ingres, etc. Meskipun sebagian besar sistem database menggunakan SQL, namun sebagian besar dari mereka juga memiliki ekstensi khusus yang hanya bisa digunakan di sistem masing-masing. Namun demikian, perintah standar SQL seperti "Select", "Insert", "Update", "Delete", "Create", dan "Drop" dapat digunakan untuk melakukan hampir semua hal yang perlu dilakukan terhadap sebuah database. Tutorial ini akan mengenalkan kamu pada penggunaan dasar dari perintah tersebut. Kamu bisa praktek dengan menginstal MySQL atau database lain di komputer kamu.